Jadi peramal itu gak melulu tentang perdukunan ges, seorang ilmuan data juga bisa!
Pernahkan kalian mencoba untuk hendak melakukan suatu pencarian di Google, tapi belum sampai kalimat selesai kalian ketik, sebuah rekomendasi kalimat penuh dengan berbagai rekomendasi sudah disajikan terlebih dahulu seperti gambar dibawah ini
Kok bisa sih google langsung tau apa yang sekiranya kita cari ? |
Walaupun terkesan ajaib bak Google punya dukun atau peramal yang tau keyword apa yang kita cari, sebenarnya berbagai rekomendasi yang muncul adalah hasil dari pengolahan data seorang analis data yang kemudian dicompile dalam algoritma milik Google. Contoh lainya pernahkah kalian sedang asik ngobrol santai bersama anggota keluarga sembari membuka media sosial, kebetulan membahas tentang perlu atau tidaknya membeli furnitur baru seperti meja dan kursi yang bisa dipakai anggota keluarga lainya untuk bekerja dan sekolah kemudian BOOM..
Iklan rekomendasi yang muncul lewat beranda Facebook |
Sekali lagi Tokopedia melalui Facebook memberikan rekomendasi yang sesuai dengan apa yang sedang kita bicarakan/butuhkan, namun dalam kasus ini Facebook melalui aplikasinya merekam perbincangan secara realtime untuk mendapatkan data yang diperlukan, dalam tulisan ini kita tidak akan membahas tentang etika pengambilan data dan privasi yang dilanggar tapi kita akan membedah lebih dalam tentang bagaimana algoritma tersebut dibangun oleh seorang analis data hingga dapat menyajikan konten yang menarik bagi setiap user secara unik dan mengapa skill membaca data menjadi sangat penting bagi siapapun di era modern ini.
Platform menghimpun data dari pengguna — > Data diolah oleh analis data — > Analis data melakukan profilling setiap perilaku pengguna — > Profil tersebut dijadikan acuan pembetuan profil baru melalui machine learning —> Programmer melakukan compiling behaviour hasil machine learning tersebut hingga akhirnya target rekomendasi secara otomatis dapat disesuaikan kepada setiap penggunanya.
Sabar dulu bukan berarti tugas seorang data analis itu serumit dan senjelimet itu kok!
Stock image orang pusing |
Dengan banyaknya bagaimana aplikasi sebuah data yang terolah menjadi sebuah unjung tombak dalam era modern ini, bahkan menurut World Economic Forum pekerjaan analis data akan menjadi pekerjaan yang paling dicari di 2025.
Menurut Myskill.id gaji seorang analis data pemula bisa mencapai 5–7 Juta per bulan. Lalu kemudian meningkat 10–15 juta untuk tingkatan menengah dan 20 juta untuk kelas senior analis data. oke sekarang pasti salah satu dari pembaca mulai berpikir, skill yang diperlukan analis data didapatkan dimana dong ? kan gak ada pelajaranya di sekolah, bahkan belum ada program pendidikan tinggi yang menyediakan jurusan analis data.
Belajar menjadi seorang analis data bisa dimulai dari seperti bayi yang baru belajar menyusun balok kubus
Sebenarnya basic skill yang dipakai dalam menganalisa suatu data sudah kita pelajari dari sekolah dasar hinga akhir contohnya seperti matematika dan statistika loh.
Namun apabila kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi yang digunakan dan skill yang diperlukan untuk menjadi seorang analis data, kamu bisa cek and ricek berbagai media pembelajaran yang sudah memberikan kursus e-learning secara gratis tentang course analis data. Kalau kamu bingung mau mulai darimana bisa cek video dibawah ini untuk kenalan lebih akrab sama analisis data.