Beberapa Fungsi Blog Sedang Dalam Perbaikan Selamat Menjelajah

Komitmen APRIL Mendukung Ekonomi Hijau Melalui Kacamata Mahasiswa Ekonomi

Fungsi Mahasiswa Yang Krusial

Agustus bulan yang hangat disambut oleh banyak mahasiswa baru hilir berganti berdatangan dari berbagai daerah untuk mengawali perkuliahan. Namun sebelum itu seluruh mahasiswa baru pasti akan diarahkan untuk mengikuti terlebih dahulu berbagai rangkaian ospek di kampus masing – masing.

Salah satu poin yang selalu ditekankan pada berbagai acara ospek adalah mahasiswa memiliki berbagai peran diantaranya sebagai guardian of value.

Mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir secara logis dan ilmiah untuk berkontribusi dalam mengawasi, memberikan suara dan melestarikan nilai atau menyelesaikan isu permasalahan yang dianggap penting dalam bauran kemasyarakatan. 

Salah satu permasalahan mendasar yang tercatat sebagai bagian dari Sustainable Development Goals yang perlu diawasi bersama antara lain pelestarian alam, energi terbarukan, dan pemanasan global. 


Data diatas mengungkapkan fakta yang menarik mengingat Indonesia tidak terdapat pada daftar diatas, padahal Indonesia memiliki jumlah hutan terbesar ke - 2 dunia hingga dijuluki paru - paru dunia 

Untuk itu dalam kesempatan kali ini mari kita belajar bersama melalui Komitmen APRIL Mendukung Green Economy dalam berbagai kebijakan pendukung keberlanjutan.


Kenalan Dengan APRIL

Asia Pacific Resources International Holding Ltd (APRIL Group)adalah salah satu produsen manufaktur kertas dan bubur kertas terbesar di dunia yang beroperasi di Provinsi Riau, Indonesia. APRIL menghasilkan berbagai produk kertas dan kemasan yang biasa kita temui dan gunakan sehari – hari.

Tampak dilematis dengan sektor industri yang ditekuninya, APRIL menekankan nilai konservasi seperti menjaga jejak karbon, penggunaan energi terbarukan, restorasi ekosistem, dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai produsen yang bekerja di industri pengolahan sumber daya alam, APRIL dengan penuh kesadaran menjadi perusahaan yang terdepan dalam mendukung program SGDs 2030.
Komitmen kami dalam Roadmap APRIL2030 sejalan dengan target prioritas SGDs Indonesia tahun 2030 dan kami yakin mencapainya dengan terus berkontribusi pada tingkat regional, provinsi, dan nasional.


Idealisme konservasi yang sangat kuat ini perlu dicontoh dan digaungkan bahwasanya pada tingkat industri skala global berorientasi profit tetap dapat dilakukan tanpa menghiraukan konservasi berwawasan lingkungan.

Tidak hanya secara visi konseptual, tetapi secara operasional APRIL juga menjadi perusahaan pertama yang menerima sertifikat PEFC dan IFCC. Ditambah lagi OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Keselamatan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), dan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan).


Menjadikanya perusahaan yang berkontribusi terhadap sustainability hutan dengan menggunakan 100% bahan baku kertas terbarukan.

Dalam laporan keberlanjutan terbaru 2021, APRIL berhasil:

  1. Meningkatkan jumlah penanaman pohon sebanyak 5%,
  2. Mengurangi jejak karbon bahan bakar sebanyak 16%, 
  3. Mengurangi jumlah sampah di daratan sebanyak 35%,
  4. Memulihkan bahan kimia sebesar 96.1%
  5. Mendapatkan peringkat ke - 9 dunia dalam penilaian transparansi


Perspektif Mahasiswa Ekonomi Menyikapi Upaya APRIL

Upaya manufaktur berwawasan lingkungan yang dilakukan oleh APRIL ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk mewujudkan ekonomi hijau. 

Mengutip laman Kementrian ESDM Green Economy atau ekonomi hijau adalah suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan.

Investasi APRIL Group dukung ekonomi hijau hilir dan hulu juga sempat diberitakan sebagai salah satu bentuk percepatan realisasi APRIL2030 yang sudah dibahas sebelumnya.



Bagi saya yang mempelajari rumpun ilmu ekonomi, kehadiran APRIL dengan segala kebijakan konservasi  berwawasan lingkunganya merupakan bentuk Corporate Social Responsibility yang mohon maaf masih sering luput dari perhatian berbagai pelaku usaha lainya.

Produktivitas dan sustainabilitas dalam berbagai industri sering kali dianggap berada pada dua sisi neraca yang berbeda, yang kemudian menyebabkan banyak produsen menjadi tak acuh.

Saya juga percaya bahwa untuk menuju pertumbuhan ekonomi jangka panjang memerlukan kerangka pikir tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan.

Ekonomi Hijau Bukanlah Mimpi 

APRIL telah memberikan teladan dan inisiasi yang berkontribusi terhadap ekonomi hijau. Lalu bagaimana dengan kita? Bagi saya langkah - langkah kecil rill dari kita juga tidak kalah penting untuk mendukung apa yang sedang diperjuangkan oleh mereka.

Beberapa contoh sederhana sebagai seorang mahasiswa mungkin kita bisa memberikan aspirasi terhadap pemerintah daerah untuk memaksa perusahaan tunduk pada kebijakan konservasi lingkungan seperti EPR (Extended Producer Responsibility) atau yang lebih sederhana lagi membatasi konsumsi barang - barang yang dihasilkan menggunakan bahan bakar fosil atau memiliki jejak karbon yang tinggi.

Akhir kata saya berharap melalui tulisan ini dapat menginspirasi pembaca untuk membuka pandangan yang lebih luas tentang kondisi alam dan juga ikut berkontribusi menjaga alam bumi pertiwi. Apabila anda memilki blog atau ingin menyampaikan aspirasi serupa anda juga dapat berkontribusi melalui link dibawah

Getting Info...

About the Author

Menulis itu tidak hanya merangkai kata, tapi juga tentang mengelokan diksi menjadi bacaan yang bermanfaat untuk pembaca

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.